1156 : 19/7/2018 , Khamis
Bismillahirahmanirahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bermulanya satu kisah ....
.... minat dan ghairah saya dalam hidup adalah untuk menyampaikan . Menyampaikan apa yang telah pernah disampaikan pada saya . Sehingga saya bertawassul padaNya di satu titik hidup saya ,
" Ya Allah ! Kuserahkan anak-anakku sepenuhnya padaMu , Kau bawalah setiap anakku ke jalanMu kembali padaMu dengan selamat , dan hantarlah anak anak diluar sana padaKu , aku sekadar wadah pelaksana amanahMu, penyambung tugas Nabi sallallahu alaihi wasalaam ."
Dan disinilah bermulanya kisah saya sekuat daya ingatan ...
Permulaan sebagai Motivator dan Aktivis Sosial Titik permulaan kearah dua bidang yang dekat dihati saya ini bermula sewaktu umur saya 8 tahun. Pada waktu itu kami sekeluarga bermastautin di Sibu , Sarawak memandangkan ayah saya yang bekerja sebagai tentera dibahagian pengangkutan - ANGKUT , ditugaskan kesana . Pada satu pagi hujung minggu pada tahun 1978 itu , ianya hujung minggu rasanya , sebab pagi-pagi sudah berada dirumah . Apalagi , menonton sakanlah kerja .
Tayangan dokumentari dari National Geography , era masalah perang dan kebuluran di Somalia-Ethopia . Dokumentari pada pagi itu sekitar anak-anak kecil yang ada di kawasan pengagihan makanan. Kebanyakan anak-anak itu , malahan hampir keseluruhannya , dalam keadaan kelaparan . Petugas-petugas yang mengagih makanan pun pergi seusai tugas mereka . Dan detik yang amat memilukan itu muncul depan mata sya . Seoramg anak kecil yang buncit perutnya , tangan dan kaki yang menyembul tulangnya , berkepala besar berambut kerinting , mata penuh tahi mata dan di hurungi lalat , menunduk mengumpul baki bijiran yang tertumpah di tanah .
Setelah selesai mengumpul , dia dapatlah dalam kurang segenggam tangan kecilnya bijirin itu . Dibawanya pulang dan diserahkan kepada ibunya . Ibunya mengambil bijirin itu dan merebusnya dalam sepanci air kosong , dan kemudin dihidngkan pada mereka-merka yang duduk sekeliling menyandar didinding sedangkan yang dimasak itu tidaklah seberapa mana , banyak air dari isi .
Itulah harga sebuah pengorbanan , erti kelaparan dan kesulitan hidup . Pada hari itu saya bertekad tidak akan membazirkan walau sebutir pun nasi atau makanan dari piring saya . Setiap butir makanan saya habiskan , piring bersih dari makanan kecuali yang tidak boleh dimakan seperti tulang dan lain-lainnya . Perkara ini saya ajarkan ke anak-anak , JANGAN BAZIR MAKANAN !! DILUAR SANA ADA YANG TAK MAKAN !! Ini ayat keramat yang saya ulang sampai sekarang pada siapa sahaja .
Disaat mata saya 'terbuka' ini . saya mula melihat yang namanya kesusahan . Saya semakin nampak imej-imej yang membuat airmata mengalir . Sebak menjadi permainan dan santapan . Semakin beranjak umur , soalan-soalan saya bertambah . Saya sedar ada yang in-charge . Hati tertanya-tanya , siapakah yang bertanggungjawab terhadap kehidupan . Kenapa ada kesusahan ? Kenapa ada derita ? Kenapa harus kanak-kanak yang menderita ?
Saya bertanya pada yang saya sembah , segala kenapa yang ada dalam benak saya . Apakah saya mendapat apa-apa jawaban ? Sudah tentu tidak ! Sudah tentu tidak !! Tidak mungkin gambar dewa dan patung dapat menjawab . Sedangkan dewa pun bukannya Tuhan . Suatu saat saya jadi tidak percaya pada wujudnya Tuhan .
Namun saya nekad nak tahu dan dapatkan kepastian ! Saya baca kitab yang saya jumpa dirumah - GITA & VEDA . X puas juga hati . Saya jumpa suatu sekt dari Hinduism , iaitu International Society for Krishna Consciuosness ( ISCKON ) . Saya easa lebih tenang dan suka dengan apa yang saya jumpa . Yang menjadi ikutan saya adalah Krishna , seorang tokoh yang real . Yang tidak punya kepala dan tangan yang banyak . Krishna merupakan seorang insan yang baik dan menjaga kebajikan mereka yang ada bersama masyarkat . Seorang figura yang real dan melakukan segala-gala yang normal , tambah lagi dengan kebaikan dan kebajikan terhadap mereka yang berada disekelilingnya . Namun ketenangan itu tidak lama .
Terasa di hari ini , bukan seorang manusia yang boleh control dunia . Saya teruskan mencari . Saya study Buddhism . Buddha seorang insan terpilih yang membawa ajaran baik , memelihara nilai murni menjadi manusia yang baik . But bukan disini berakhirnya pencarian saya . Pada tahun 1990 keadaan bawa saya ke gereja . Berkenalan dengan seorang brother dan sister ( suami istrri ) . Mereka beri saya tempat tinggal dan kemudiannya mengajak saya ke gereja . Saya suka keadaan di gereja . Saya suka dengar khutbah paderinya . Lagipun , gereja yang saya hadiri itu merupakan gereja baru . Saya belajar dari kitab Injil , atau Bible . Sungguh menyeronokkan .
Kebaikan , kebaikan dan kebaikan yang saya jumpa . Namun , Injil juga bercerita tentang dosa dan neraka , Perasaan saya menjadi kacau kembali . Saya terpilih untuk menyertai evagelism team gereja tersebut . Team dakwa . Saya mula belajar dari Kitab Injil . Dan menghafal . Kemudian dibaptis , Dan seterusnya belajar bercakap in tongues . Dan langkah seterusnya adalah persiapan untuk keluar berdakwah . Antara yang saya lakukan adalah berpuasa pada jangka waktu yang panjang . Saya pun sudah bersedia untuk ' keluar ' . Saya menimba pengalaman yang sangat banyak dalam bidang dakwah , walaupun bersama kumpulan pendakwah Kristian . Namun dalam diri saya ada pertanyaan , WHY? WHY? WHY? Why God The Father , God The Son , God The Holy Spirit ? Kenapa tokoh yang baik-baik diletakkaan diatas alter ? Kenapa Jesus , manusia yang membawa contoh insan baaik akhirnya diTuankkkan ? Sehinggalah saya jumpa satu ayat didalam Bible yang mengaatakkan " ... there will come one after me , ..." Kemudian pada tahun 1995 , saya sampai ke Padang , Indonesia untuk meneruskan pendidkan disana , Allah buka jalan kepada Islam . Saya mengucapkan syahadah sebelun akad nikah . Setelah mengucapkan syahadah , saya masih sendiri dalam pencarian saya , namun kerana telah banyak yang saya lalui sebelum ini , saya jadi lebih mengerti .
Dan disinilah saya mulakan jejakk KEMBARA DAKWAH saya . Belajar dan belajar untuk mengenali diri saya seterusnya mengenali Sang Pencipta dan juga mempelajari sebab musabab kewujudan saya . Pada hari ini saya lebih tenang dalam mengahdapi hari-hari dalam hidup ini . Sesuatu itu menjadi bermakna apabila ada kefahaman . Saya tahu , bukan kita yang memiliki dunia ini , namun Dia membenarkan kita buat yang terbaik pernah mengatakan baawa dunia ini bukan untuk kita , kecuali apabila kita ingkar kepadaNya .
Saya ingin menjadi aktivis bukan sahaja dari segi kemanusiaan , iaitu menyampaikan keperluan zahir manusia , bahkan keinginan saya adalah untuk kedamaian serta kesejahteraan milik Allah iaitu dengan pengabdian total kepadaNya . Saya ingin semua orang kenal kepada Sang Pencipta , beriman kepadaNya , serta bertawakal kepadaNya dalam segala keperluan . Semoga Allah menjadi tempat kita meminta .
Saya studi masalah sosial dipersekitara saya . Sememangnya saya seorang yang suka memerhatikan . Memerhatikan alam dan segala yang ada didalamnya . Dan juga memerhatikan manusia dan perilaku mereka . Apakah yang mencetus berlakunya masalah sosial dikkalaangan manusia ? Dimanakah punca mulanya ? M<engapaka susa amat untuk membendubg masaalah sosial ini ? Nampaknya seperti semakin melarat dan tidak terbendung atau terkawal sama sekali , kecuali bagi segolongan . Semua persoalan ini jawapannya kembali ke penderhakaan iblis dan tugas kekhalifan yang sukar dibawa ole kebanyakan manusaa apalagi dizaman sekarang ini , walaupun dilimpahi dengan segala kemudahan teknologi yang canggih dan mantap . Seharusnya kita ini kan lebih dekat kepadaNya . Mengapa kita semakin menaauh jadinya ? Keinginan manusia berkitar ke nikmat-nikmat kecil yang ada didepan mata mereka yakni nikmat dunia yang jelas naampaak , sehingga mereka menolak pada nikmat abadi yang tidak kelihatan pada zahirnya . Nikmat syurga dan azab neraka hanyalah bagaikan dongengan semaata-mata .
Saya harus sedar sepenuhnya akan keesaan ,kebesaraan serta keagungan Allah Subhana Ta'ala . arus yakin pada datangnya Qiamat , padawwujudnya Surga dan Neraka . Sebelum ke Surga atau Neraka , setiap insan akan menghadapi timbangan Mizan , dimana amal mereka akan di hisab . Meraih hasil hisab itu adalah didunia dengan amalan sekarang , maka setiap insan yang masih hidup berpeluaang untuk ke SurgaNya . Sudah tentu dengan menjaga segala amalannya . Dan kesedaran ini aaddala hak milik seluru ciptaan , bukanlah mutlakk segolongan sahaja . Maka ....... sampaikanlah !!
Kebaikan , kebaikan dan kebaikan yang saya jumpa . Namun , Injil juga bercerita tentang dosa dan neraka , Perasaan saya menjadi kacau kembali . Saya terpilih untuk menyertai evagelism team gereja tersebut . Team dakwa . Saya mula belajar dari Kitab Injil . Dan menghafal . Kemudian dibaptis , Dan seterusnya belajar bercakap in tongues . Dan langkah seterusnya adalah persiapan untuk keluar berdakwah . Antara yang saya lakukan adalah berpuasa pada jangka waktu yang panjang . Saya pun sudah bersedia untuk ' keluar ' . Saya menimba pengalaman yang sangat banyak dalam bidang dakwah , walaupun bersama kumpulan pendakwah Kristian . Namun dalam diri saya ada pertanyaan , WHY? WHY? WHY? Why God The Father , God The Son , God The Holy Spirit ? Kenapa tokoh yang baik-baik diletakkaan diatas alter ? Kenapa Jesus , manusia yang membawa contoh insan baaik akhirnya diTuankkkan ? Sehinggalah saya jumpa satu ayat didalam Bible yang mengaatakkan " ... there will come one after me , ..." Kemudian pada tahun 1995 , saya sampai ke Padang , Indonesia untuk meneruskan pendidkan disana , Allah buka jalan kepada Islam . Saya mengucapkan syahadah sebelun akad nikah . Setelah mengucapkan syahadah , saya masih sendiri dalam pencarian saya , namun kerana telah banyak yang saya lalui sebelum ini , saya jadi lebih mengerti .
Dan disinilah saya mulakan jejakk KEMBARA DAKWAH saya . Belajar dan belajar untuk mengenali diri saya seterusnya mengenali Sang Pencipta dan juga mempelajari sebab musabab kewujudan saya . Pada hari ini saya lebih tenang dalam mengahdapi hari-hari dalam hidup ini . Sesuatu itu menjadi bermakna apabila ada kefahaman . Saya tahu , bukan kita yang memiliki dunia ini , namun Dia membenarkan kita buat yang terbaik pernah mengatakan baawa dunia ini bukan untuk kita , kecuali apabila kita ingkar kepadaNya .
Saya ingin menjadi aktivis bukan sahaja dari segi kemanusiaan , iaitu menyampaikan keperluan zahir manusia , bahkan keinginan saya adalah untuk kedamaian serta kesejahteraan milik Allah iaitu dengan pengabdian total kepadaNya . Saya ingin semua orang kenal kepada Sang Pencipta , beriman kepadaNya , serta bertawakal kepadaNya dalam segala keperluan . Semoga Allah menjadi tempat kita meminta .
Saya studi masalah sosial dipersekitara saya . Sememangnya saya seorang yang suka memerhatikan . Memerhatikan alam dan segala yang ada didalamnya . Dan juga memerhatikan manusia dan perilaku mereka . Apakah yang mencetus berlakunya masalah sosial dikkalaangan manusia ? Dimanakah punca mulanya ? M<engapaka susa amat untuk membendubg masaalah sosial ini ? Nampaknya seperti semakin melarat dan tidak terbendung atau terkawal sama sekali , kecuali bagi segolongan . Semua persoalan ini jawapannya kembali ke penderhakaan iblis dan tugas kekhalifan yang sukar dibawa ole kebanyakan manusaa apalagi dizaman sekarang ini , walaupun dilimpahi dengan segala kemudahan teknologi yang canggih dan mantap . Seharusnya kita ini kan lebih dekat kepadaNya . Mengapa kita semakin menaauh jadinya ? Keinginan manusia berkitar ke nikmat-nikmat kecil yang ada didepan mata mereka yakni nikmat dunia yang jelas naampaak , sehingga mereka menolak pada nikmat abadi yang tidak kelihatan pada zahirnya . Nikmat syurga dan azab neraka hanyalah bagaikan dongengan semaata-mata .
Saya harus sedar sepenuhnya akan keesaan ,kebesaraan serta keagungan Allah Subhana Ta'ala . arus yakin pada datangnya Qiamat , padawwujudnya Surga dan Neraka . Sebelum ke Surga atau Neraka , setiap insan akan menghadapi timbangan Mizan , dimana amal mereka akan di hisab . Meraih hasil hisab itu adalah didunia dengan amalan sekarang , maka setiap insan yang masih hidup berpeluaang untuk ke SurgaNya . Sudah tentu dengan menjaga segala amalannya . Dan kesedaran ini aaddala hak milik seluru ciptaan , bukanlah mutlakk segolongan sahaja . Maka ....... sampaikanlah !!
No comments:
Post a Comment