Catatan Harian,Catatan Pengalaman,Grab Sharing,Catatan Sebagai Ibu, Dunia Jahitan dan Saya,

Monday, November 12, 2018

Apa makna bila kesatuan hanya diperolehi semasa bersenang gembira ?

Image result for bismillah

Saya ingat lagi , semasa saya masih dialam kanak-kanak , tinggal saya di barrack tentera atau di flat tentera . Kemana sahaja saya pergi untuk bermain , mesti bersama segerombolan anak-anak .
Kami gang dalam segala aksi kami . Akan ada cadangan rancangan , persiapan asas , pelan pelaksanaan dan juga pelan B sekiranya berlaku kegagalan dalam pelan A . Walaupun ia hanya untuk bermain getah lompat ataupun meronda ditanah kosong berdekatan tempat tinggal .
Dan rancangan akan berteusan untuk hari berikut . Tanpa papan putih danpen marker , pasukan kami mampu menjalankan berbagai aktiviti positif . 

Setelah masuk ke alam sekolah menengah , masih ada lagi konsep kesatuan , namun sudah mula berkurang . Sewaktu saya mengulang high school di kepulauan Sumatera , saya beruntung dapat menyaksikan perisitiwa yang melibatkan kesatuan dan persatuan . Contohnya , sekiranya ada murid yang ditimpa musibah , samada sakit atau keluarga sedang dalam masalah , saya telah dapat melihat amalan Tabung Darurat dijalankan . Dan sangat ramai dari sekolah saya itu yang akan pergi melayat (istilahnya disana ) . Jangankan pelajar , guru-guru juga turut terlibat . Walaupun menaiki transport umum atau berjalan kaki sahaja .

Namun dengan segala kemudahan yang ada kini , amalan seperti ini semakin menjadi tiada . Istilah mendatangi rumah orang tedekat sebelum ketanah suci juga bukan seperti asal dulunya . Kadang-kadang terdetak juga dihati ini , kenapa harus ke sana berkali-kali , sedangkan disekelilingmu ada yang memerlukan bantuan . Akhirnya saya hanya mampu mengembalikan situasi ini kepada Allah kerana ianya jauh dari kebijaksanaan diri ini . Jauh dari rangkulan minda ini . Allah lebih mengetahui kenapnya dan Allah juga yang telah meletakkan diri seseorang dalam keadaan seperti mana adanya . 

Sekarang kehidupan berkesatuan semakin pudar . Persahabatan juga menjadi tidak sekukuh zaman kelmarin . Keikhlasan dalam perhubungan semakin menurun . NO GAIN NO PAIN menjadi slogan hidup . Rasulullah saw telah menyebutkan bahwa Islam akan kembali asing di akhir zaman. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim disebutkan bahwa beliau bersabda, “Islam muncul dalam keadaan asing dan ia akan kembali asing sebagaimana ia muncul, maka beruntunglah bagi orang-orang asing.”

Maka mungkinkah ini keadaan yang harus kita persiapkan diri kita untuk hadapi ? Semoga Allah sentiasa memandu kita berada dijalan yang lurus dan sekali-kali tidak akan berada bersama mereka yang dimurkai ataupun mereka yang sesat .

Wallahua'lam bissawwab .



No comments:

Post a Comment